02.14

Debo sang pangeran 2009






Penyanyi cilik baru yang berasal dari Bandung ini menyanyikan beberapa lagu popular anak muda saat ini dan memberikan performance yang menakjubkan. Diantara lagu-lagu yang ia bawakan yaitu Ku Tak Bisa – Slank, Tak Terbalas – Drive, Hingga Akhir Waktu duet bersama NineBall. Pada Grand Final tersebut Debo berenampilan dengan totalitas yang tinggi dan dapat menyaingi Patton yang menjadi saingan terberatnya saat itu. Namun usaha Debo tak sia-sia. Penampilan yang ia bawakan secara maksimal sukses membuat pendukungnya di seluruh penjuru tanah air mengirim sms lebih banyak dari pada pendukug Patton. Sehingga Debo menjadi sang juara Idola Cilik yang kedua dengan perolehan sms akhir 51% mengalahkan Patton yang memperoleh dukungan sms sebanyak 48%.


Hari itu sepertinya merupakan hari paling bersejarah dalam hidup Debo. Selain menjadi seorang idola cilik dan disaksikan oleh jutaan pendukungnya di Indonesia, saat itu ia juga bertemu dengan ibunya yang datang jauh dari Dubai hanya untuk melihat Debo tampil di Grand Final. Setelah bertahun-tahun menunggu kedatangan ibunya, akhirnya Debo dengan menangis terseduh memeluk sang Ibu setelah memberikan penampilan pertamanya di Grand Final yaitu membawakan lagu dari Slank – ku tak bisa.
Selain bertemu dengan ibunya, Debo juga sempat bernyanyi bersama idolanya Seventeen dan Nineball di Grand Final idola cilik (21/3) dan rapor idola cilik (28/3) lalu. Dengan suaranya yang khas, ia mendapat pujian dari para juri. “D, Debo E, Emang B, Bener-bener O, Original” Winda memberikan kepanjangan nama dari Debo. Sementara menurut Dave Hendrik (Om Dave) bahwa Debo memiliki pesona luar biasa yang harus dimiliki oleh seorang idola “Bernyanyi dengan bagus itu bisa dilakukan oleh penyanyi. Tetapi untuk menciptakan pesona itu tidak mudah. Yang bisa melakukan itu hanya Om Arman Maulana, Om Bonjovi dan Debo” sontak seluruh pendukung Debo bersorak bertepuk tangan mendengar komentar dari Om Dave.


Tak bisa dipungkiri memang Debo memiliki karakter berbeda yang tidak dimiliki oleh kontestan lain di idola cilik 2 bahkan dari awal sudah menunjukkan ciri khas seorang idola sebenarnya. Debo memiliki suara yang khas, mimik wajah saat bernyanyi, ekspresi, pesona seorang idola dan penjiwaan yang sangat luar biasa saat bernyanyi di atas panggung. Penjiwaannya ini yang mengundang Duta Sheila On 7 sampai berkomentar “Debo bernyanyi tidak hanya dengan mulut tetapi juga seluruh tubuh. Dan paling mengesankan ketika ia teriak. Itu yang luar biasa dari Debo”.
Namun meskipun penuh dengan pujian yang membawanya menjadi seorang juara idola cilik 2, tidak semua pemirsa televisi puas dengan hasil akhir tersebut. Banyak dari mereka yang lebih menginginkan Patton yang menjadi juaranya. Banyak pula dari mereka yang menganggap Debo tidak pantas menjadi seorang idola karena suara Patton jauh lebih bagus dari pada Debo. Selain itu kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa Debo menang hanya karena para pendukungnya yang berempati dengan Debo. Ini mengingatkan kita mengenai kontes-kontes bernyanyi yang juaranya banyak dianggap tidak pantas seperti Very AFI, Ikhsan Idol, Haris Idol, dan Hady Mirza. Mereka dianggap sebagai penyanyi yang biasa-biasa saja atau hanya menjual cerita-cerita haru dan mengumb
ar pesona untuk menarik simpati pemirsa bukan mengandalkan kualitas suara. Tapi inilah yang namanya kompetisi. Harus ada yang menang dan yang kalah. Dan bagaimanapun juga sms menunjukkan Debo lah yang menjadi Idola Cilik tahun ini. Debo lah yang memiliki fans paling banyak. Selain itu di blog Road To Dreams ini polling untuk Debo menunjukkan 81% suara dengan voter sebanyak 564 votes sementara Patton justru memperoleh jauh lebih rendah yakni 8% dengan 55 votes. Inilah yang membuktikan bahwa Debo pantas menjadi idola yang ‘diidolakan’ oleh banyak sobat cilik dan berbagai kalangan. Debofanster lebih banyak daripada patton bangets sehingga Debo berhasil menjadi juara.





0 komentar:

Posting Komentar

ayo komentar....